Mencari Ridho-Mu ya Allah

Mencari Ridho-Mu ya Allah
بســــــــــــــــــــــــم الله الرحمن الرحــــــــــــــــــــــــيم

Jumat, 17 Desember 2010

Usia dan Masa Haid

1.  Usia Haid
Usia haid biasanya antara 12 sampai 50 tahun. Dan kemungkinan seorang wanita sudah mendapatkan haid sebelum usia 12 tahun, atau masih mendapatkan haid sesudah usia 50 tahun. Itu semua tergantung pada kondisi, lingkungan dan iklim yang me mpengaruhinya. 
Para ulama, berbeda pendapat tentang apakah ada batasan tertentu bagi usia haid, di mana seorang wanita tidak mendapatkan haid sebelum atau sesudah usia tersebut?
Ad Darimi, setelah menyebutkan pendapat-pendapat dalam masalah ini, mengatakan: “hal ini semua, menurut saya keliru. Sebab, yang menjadi acuan adalah keberadaan darah. Seberapa pun adanya, dalam kondisi bagaimanapun, dan pada usia berapapun, darah tersebut wajib dihukumi sebagai darah haid. Dan hanya Allah Yang Maha Tahu”.
Pendapat Ad Darimi inilah yang benar dan menjadi pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Jadi kapanpun seorang wanita mendapatkan darah haid berarti ia haid, meskipun usianya belum mencapai 9 tahun atau di atas 50 tahun. Sebab Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya mengaitkan hukum-hukum haid

Makna Haid dan Hikmahnya

1.   Makna Haid
Menurut bahasa, haid berarti sesuatu yang mengalir. dan menurut syara' ialah: darah yang terjadi pada wanita secara alami, bukan karena suatu sebab, dan bukan karena waktu tertentu. Jadi haid adalah darah normal, bukan disebabkan oleh suatu penyakit, luka, keguguran atau melahirkan. Oleh karena haid adalah darah normal, maka darah tersebut sesuai kondisi, lingkungan dan iklimnya, sehingga terjadi perbedaan yang nyata pada setiap wanita.

2.  Hikmah Haid
Adapun hikmahnya, karena janin yang ada di dalam kandungan ibu tidak dapat memakan sebagaimana yang dimakan anak diluar kandungan, dan tidak mungkinbagi si ibu untuk menyampaikan sesuatu makanan untuknya, maka Allah subhanahu wa ta'ala telah menjadikan pada diri kaum wanita proses pengeluaran darah yang berguna sebagai zat makanan bagi janin dalam kandungan ibu tanpa perlu dimakan dan dicerna, yang sampai kepada tubuh janin melalui tali pusar, di mana darah tersebut merasuk melalui plasenta dan menjadi zat makanannya. Maha Mulia Allah, Dialah sebaik-baik Pencipta. 
Inilah hikmah haid. Karena itu, apabila seorang wanita sedang dalam keadaan hamil tidak mendapatkan haid lagi, kecuali jarang sekali. Demikian pula wanita yang menyusui sedikit yang haid, terutama pada awal masa menyusui.

Sumber:
Darah Kebiasaan Wanita
Karya: Muhammad bin Shaleh Al-'Utsaimin  

Jumat, 26 November 2010

مَنْ سَا رَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia

مَنْ جَدَّ وَجَدَّ
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia 

مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ  
Barang siapa sabar beruntunglah ia


مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikitpulalah temannya

جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالْوَفَاءِ
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji

مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ

Kecintaan/ketulusan teman itu akan tampak pada waktu kesempitan

 وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَالتَّعَبِ


Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan


 الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan


 جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفاً

Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu


اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.


Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari
sekarang

selanjutnya

Cara Menginstal Font Arab di Windows XP

1.  Masukkan CD Windows XP ke dalam CD/DVD drive. tentunya ke CD/DVD drive Komputer yg akan di instal Font Arab
2.  Klik start n pilih Control Panel

3.  double klik  "Regional and Languae Options"
4.  kemudian akan muncul jendela seperti di bawah ini, pilih Tab Languages dan beri tanda centang pada pilihan "Install Files for Complex Script and Right-to-left Language ....."
 




5. kemudian klik Ok, Oke lagi / Yes, sampai ada tawaran untuk "Restart Computer". klik OK/Yes kemudian komputer akan restart.

6. Setelah komputer dah siap kerja lagi, ulangi langkah 2 dan langkah 3. pilih tab Languages, klik tombol "details...". dan akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Klik tombol "Add..."


7.  dan akan mucul jendela seperti di bawah ini, di bagian "input language: pilih pilihan Arabic (Saudi Arabia). kemudian klik OK.


8.  maka akan ada tambahan input language Arabic seperti terlihat didalam kotak warna merah pada gambar di bawah ini.


9. untuk menge-test-nya kita bisa coba menulis arab. pertama-tama buka aplikasi dimana anda akan mengetik arab, kemudian klik dan pilih bahasa di bagian Language Bar di pojok kanan bawah. pilih [AR] Arabic (Saudi Arabia)


10. jika pada keyboard anda tidak ada fasilitas huruf arab, untuk mempermudah pengetikan huruf arab, anda bisa mencoba aplikasi bawaan dari windows, yaitu On-Screen Keyboard.

11. caranya: klik menu start --> All Program --> Accessories --> Accessibility --> pilih On-Screen Keyboard. maka akan ada tampilan keyboad seperti pada gambar di bawah ini.


n/b: jika dlm On-screen keyboard blm muncul huruf2 arab, coba klik aktifkan aplikasi dimana kita akan menulis arab, kemudian pilih bahasa arab di language bar.

Selamat Mencoba!



Rabu, 10 November 2010

Terjemahan Kitab Safinah An-Najah

Safinah An-Najah
Karangan Syaikh Salim Bin Samir
Hadromi
Madzab Syafi'i
diketik ulang oleh: iswahyudi

Pembuka
بســــــم الله الرحمن الرحــــــيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah Tuhan Seluruh alam. dan dengannya kami mohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama. dan Allah bersholawat atas junjungan kita Nabi Muhammad penutup para Nabi dan atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya semua. dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi Maha Agung.

Rukun Islam

Rukun-rukun Islam yaitu 5: 
1.  Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah
2.  Mendirikan Shalat
3.  Memberikan Zakat
4.  Puasa Bulan Romadhon, dan
5.  Pergi Haji bagi yang mampu kepadanya berjalan.

Rukun Iman

Rukun-rukun Iman yaitu 6:
1.  Bahwa engkau beriman dengan Allah
2.  dan para Malaikat-Nya
3.  dan Kitab-kitabnya
4.  dan para Rosulnya
5.  dan hari akhir
6.  dan takdir baiknya dan takdir buruknya dari Allah Ta'ala

Syahadat

Dan makna kalimat La ilaha illallahu yaitu tidak ada yang disembah dengan sebenar-benarnya pada keadaan kecuali Allah.
Tanda-tanda Baligh

Tanda-tanda Baligh yaitu 3:
1.  Sempurna umurnya 15 tahun pada laki-laki dan perempuan,
2.  dan mimpi pada laki-laki dan perempuan bagi umur 9 tahun,
3.  dan dapat haid pada perempuan bagi umur 9 tahun.

Syarat Istinja

Syarat-syarat istinja dengan batu yaitu 8:
1.  bahwa adalah orang yang beristinja itu dengan 3 batu
2.  dan bahwa iya membersihkan tempat keluarnya najis
3.  dan bahwa tidak kering najisnya itu
4.  dan tidak berpindah najisnya itu
5.  dan tidak datang atasnya oleh najis yang lain
6.  dan jangan melampaui najisnya itu akan shofhahnya dan hasyafahnya,
7.  dan jangan mengenai najis itu akan ia oleh air
8.  dan bahwa adalah batunya itu suci

Fardu Wudhu

Fardhu-fardhu wudhu yaitu 6:
1.  Yang pertama niat
2.  membasuh wajah
3.  membasuh 2 tangan beserta 2 sikut
4.  menyapu sebagian dari kepala
5.  membasuh 2 kaki sampai 2 mata kaki
6.  tertib

Niat Dalam Wudhu

dan niat yaitu memaksudkan sesuatu bebarengan dengan perbuatannya, dan tempat niat adalah hati. dan melafazkan dengannya adalah sunnah. dan waktunya ketika membasuh awal bagian daripada wajah. dan tertib yaitu bahwa tidak didahului satu anggota atas anggota yang lain.

Air untuk bersuci

dan air itu yaitu sedikit dan banyak. yang sedikit adalah air yang kurang dari 2 kullah. dan yang banyak yaitu 2 kullah atau lebih.
2 kullah bila diukur dengan liter yaitu 216 liter kurang lebih, bila diukur wadahnya yaitu 60 cm x 60 cm x 60 cm. Air yang kurang dari 2 kullah menjadi musta'mal bila terciprat air bekas bersuci yaitu bila terciprat air basuhan yang pertama karena basuhan yang pertamalah yang wajib. adapun bila air itu kurang dari 2 kullah maka lebih baik dicedok dengan gayung jangan dikobok. demikianlah jawaban kami, semoga anda dapat memahaminya. Wallahu Yahdi ila Sawaissabil.


Dan air yang sedikit menjadi najis ia dengan kejatuhan najis padanya walaupun tidak berubah rasa, warna, dan baunya.


dan air yang banyak tidaklah ia menjadi najis kecuali jika berubah rasa, atau warnanya, atau baunya.


Tentang Mandi Wajib

Segala yang mewajibkan mandi yaitu 6: 
1.  Memasukkan Hasyafah pada Farji
2.  dan keluar mani,
3.  dan Haid
4.  dan Nifas
5.  dan Wiladah
6.  dan mati


Fardu-fardu mandi yaitu 2:
1.  Niat,
2.  dan meratakan badan dengan air


Wudhu

Syarat-syarat Wudhu yaitu:
1.  Islam
2.  Tamyiz
3.  dan Suci dari haid dan nifas dan dari sesuatu yang mencegah sampainya air kepada kulit,
4.  dan bahwa tidak ada atas anggota oleh sesuatu yang mengubah air,
5.  dan mengetahui dengan segala fardunya,
6.  dan bahwa ia tidak mengi'tiqodkan akan fardu daripada fardu-fardunya yang sunat,
7.  dan air yang  suci,
8.  dan masuk waktu
9.  dan berturut-turut bagi orang yang senantiasa berhadas.


Segala yang membatalkan wudhu yaitu 4 perkara:
1.  yang keluar daripada salah satu dari 2 jalan daripada kubul dan dubur angin atau 
     sejenisnya kecuali air mani.
2.  hilang akal dengan sebab tidur atau selainnya kecuali tidurnya orang yang duduk yang 
     menetapkan punggungnya daripada bumi
3.  bertemunya dua kulit laki-laki dan perempuann besar keduanya orang lain keduanya dari 
     tanpa dinding
4.  menyentuh kubul manusia atau bulatan duburnya dengan telapak tangan atau perut 
     jari-jari.


Larangan Bagi Orang yang batal Wudhu, junub, Haid

Orang yang batal wudhunya haram atasnya 4 perkara:
1.  Sholat
2.  dan Thowaf
3.  dan menyentuh Al-Qur'an
4.  dan membawanya


Dan haram atas orang yang junub 6 perkara:
1.  Sholat
2.  dan Thowaf
3.  dan menyentuh Al-Qur'an
4.  dan membawanya
5.  dan berdiam diri di masjid
6.  dan membaca Al-Qur'an dengan maksud baca Al-Qur'an


dan haram dengan sebab Haid 10 perkara:
1.   Sholat
2.  dan thowaf
3.  dan menyentuh Al-Qur'an
4.  dan membawanya
5.  berdiam diri di masjid
6.  dan membaca Al-Qur'an dengan qoshod Qur'an
7.  dan puasa
8. dan Talak
9.  dan berjalan di dalam Masjid jika ia takut menyamarkannya
10. dan bersedap-sedap dengan sesuatu yang antara pusar dan lutut.


Tayamum

Sebab-sebab tayammum yaitu 3:
1.  Ketiadaan air
2.  dan sakit
3.  dan berhajat kepadanya untuk minum binatang yang dihormati


dan selain yang dihormati yaitu 6:
1.  Orang yang  meninggalkan sholat
2.  dan pezina muhshon
3.  dan orang yang murtad
4.  dan kafir harbi
5.  dan anjing galak
6.  dan babi


Syarat-syarat Tayammum yaitu:
1.  bahwa adalah ia bertayammum dengan debu,
2.  dan bahwa adalah debunya itu suci
3.  dan bahwa tidak adalah debunya itu musta'mal,
4.  dan bahwa tidak bercampur debunya itu oleh tepung
5.  dan bahwa ia sengaja bertayammum, 
6.  dan bahwa ia menyapu mukanya dan dua tangannya dengan 2 kali,
7.  dan bahwa ia menghilangkan najis pada permulaannya, 
8.  dan bahwa ia berijtihad pada kiblat sebelumnya tayammum,
9.  dan bahwa adalah tayammumnya itu setelah masuk


Fardhu-fardhu Tayammum yaitu:
1.  memindahkan debu
2.  niat,
3.  menyapu wajah
4.  menyapu 2 tangan sampai 2 sikut,
5.  tertib diantara 2 sapuan


segala yang membatalkan tayammum yaitu 3:
1.  Apa-apaa yang membatalkan wudhu
2.  dan Murtad
3.  dan menyangka ia akan ada air jika ia bertayammum karena ketiadaan air


Najis

Yang suci daripada segala najis yaitu 3: 
1.  Khomr apabila jadi cuka dengan sendirinyaa
2.  dan kulit bangkai apabila disamak
3.  dan apa-apa yang jadi binatang


Segala najis yaitu 3: 
1.  Najis berat
2.  dan Najis ringan
3.  dan najis sedang
dan najis berat yaitu najis anjing dan babi dan anak-anak dari salah satu keduanya. dan najis ringan yaitu kencing anak kecil yang tidak makan selain air susu dan belum sampai umurnya 2 tahun. dan najis sedang yaitu semua najis.


Najis Mugholazhoh atau najis berat suci ia dengan membasuhnya 7kali sesudah menghilangkan dzatnya salah satunya dengan tanah. dan najis mukhoffafah atau najis ringan suci ia dengan memercikkan air diatasnya serta rata dan sudah hilang dzatnya


(arab)

Dan najis Mutawassithoh atau najis sedang terbagi kepada 2 bagian: 
1.  'Ainiyyah 
2.  Hukmiyyah
Adapun 'Ainiyyah yaitu sesuatu yang baginya ada warna dan bau dan rasa maka tidak boleh tidak dari menghilangkan warnanya dan baunya dan rasanya.

(arab)

Dan najis hukmiyyah yaitu yang tidak ada warna dan tidak ada bau dan tidak ada rasa maka cukup mengalirkan air diatasnya.

(arab)

sekurang-kurangnya haid yaitu 1 hari 1 malam dan biasanya 6 atau 7 hari dan paling banyaknya 15 hadi dan malamnya.

(arab)

dan sekurang-kurangnya suci  antara 2 haid yaitu 15 hari dan tidak ada batas untuk banyaknya.

(arab) 

Sekurang-kurangnya nifas yaitu sekali meludah dan biasanya 40 hari dan paling banyaknya 60 hari.

(arab)

Udzur-udzurnya sholat yaitu 2: Tidur dan Lupa

Syarat Sholat

(arab)

Syarat-syarat sholat yaitu 8:
1.  Suci dari 2 hadas yakni hadas kecil dan hadas besar
2.  dan suci dari segala najis pada pakaian dan badan dan tempat
3.  dan menutup aurat
4.  dan menghadap kiblat, 
5.  dan masuk waktu,
6.  dan mengetahui dengan fardu-fardhunya
7.  dan bahwa jangan ia beri'tiqod akan yang fardhu daripada fardhu-fardhu sholat akan sunah
8.  meninggalkan segala yang membatalkan sholat

(arab)


Hadas itu terbagi 2: hadas kecil dan hadas besar, hadas kecil yaitu apa-apa yang mewajibkan wudhu sedangkan hadas besar yaitu apa-apa yang mewajibkan mandi.

Aurat
(arab)
Segala aurat itu terbagi 4:
1.  Aurat laki-laki di dalam dan diluar sholat dan budak perempuan secara mutlak di dalam 
     sholat yaitu apa-apa yang diantara pusar dan lutut, 
2.  dan aurat perempuan yang merdeka di dalam sholat yaitu seluruh badannya selain wajah 
     dan 2 telapak tangan, 
3.  dan aurat perempuan yang merdeka dan budak perempuan disisi orang yang asing yaitu 
     seluruh badan 
4.  dan disisi mahromnya dan sekalian perempuan yaitu apa-apa yang diantara pusar dan
     lutut.


Rukun Sholat
(arab)

Rukun-rukun sholat yaitu 17:
1.  Niat
2.  Takbirotul Ihrom
3.  berdiri atas orang yang mampu
4.  membaca Fatihah
5.  Ruku'
6.  Tuma'ninah di dalam  ruku'
7.  i'tidal
8.  tuma'ninah di dalam I'tidal
9.  sujud dua kali
10. tuma'ninah di dalam sujud
11. duduk antara 2 sujud
12. tuma'ninah di dalam duduk antara 2 sujud
13. tasyahhud akhir
14. duduk didalam tasyahhud akhir
15. sholawat atas Nabi SAW
16. salam
17. tertib

(arab)

Niat itu 3 derajat: jika adalah sholat itu fardhu maka wajib Qoshdu Fi'il dan Ta'yin dan Fardhiyyah, dan jika adalah sholat itu sunah yang ditentukan waktunya atau memiliki sebab maka wajib Qoshdu Fi'il dan Ta'yin, dan jika adalah sholat itu sunah mutlak maka wajib Qoshdu Fi'il saja.
(arab)

Al-Fi'lu yaitu kalimat Usholli, dan Ta'yin yaitu kalimat Zhuhur atau 'Ashar, dan Fardhiyyah yaitu kalimat Fardhon.

(arab)

Syarat-syarat takbirotul ihrom yaitu 16:
1.   bahwa jatuhnya takbirotul ihrom pada ketika berdiri pada fardhu,
2.   dan bahwa takbirotul ihrom itu dengan bahasa arab
3.   dan bahwa takbirotul ihrom itu dengan lafaz Alloh dan lafaz Akbar
4.   dan tertib antara 2 lafaz
5.   dan bahwa tidak memanjangkan huruf hamzah lafaz Allah,
6.   dan tidak memanjangkan huuruf ba pada lafaz Akbar,
7.   dan bahwa tidak mentasydidkan huruf ba
8.   dan tidak menambah huruf wawu yang mati atau yang berharokat antara 2 kalimat
9.   dan bahawa tidakk menambah huruf wawu sebelum lafaz Allah
10. dan tidak berhenti antara 2 kalimat takbir dengan berhenti yang panjang
11. dan tidak pula yang pendek
12. dan bawha ia memperdengarkan dirinya akan seluruh huruf-huruf Allahu Akbar
13. dan masuk waktu pada sholat yaang ditentukan waktunya
14. dan menjatuhkan takbirotul ihrom ketika menghadap kiblat
15. dan bahwa mencampur dengan satu huruf daripada huruf-huruf takbir
16. mengakhirkan takbir ma'mum daripada takbir imam

(arab)

Syarat-syarat Fatihah yaitu 10:
1.   Tertib
2.   dan berturut-turut
3.   dan memelihara segala hurufnya
4.   dan memelihara segala tasydidnya
5.   dan bahwa jangan ia (orang yg sholat) diam dengan diam yang panjang dan tidak pula
       yang pendek yang ia bermaksud dengannya memutuskan bacaan,
6.   dan tiada salah bacaan yang dengan merusakkan makna
7.   dan bahwa dibaca Fatihah itu ketika berdiri, 
8.   pada sholat Fardhu
9.   dan bahwa ia memperdengarkan dirinya akan bacaan
10. dan bahwa tidak menyelangi akan fatihah oleh dzikir yang lain.


(arab)

Selasa, 09 November 2010

"Ilmu adalah (apa yang) Allah katakan, (apa yang) Rasulullah katakan, (dan apa yang) para Sahabat katakan, ini bukan sebuat kebohongan, 
Ilmu bukanlah kita masuk dalam perbedaan secara jahil 
Antara Rasulullah dengan pendapat para fuqaha
Tidak, dan kita tidak menolak dan menafikan Sifat-sifat Allah
karena takut jatuh kedalam  tasbeeh dan tamtsil"
يَرْ فَعِ اللهُ الّذِيْنَ امَنُوْا مِنْكُمْ وَالّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
 "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah 11) 
قُلْ هَلْ يَسْتَوِ ي الّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالّذِيْنَ لاَ يَعْلَمُوْنَ

"Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (Q.S. Az-Zumar: 9)

Cerita tentang saya

Kelahiran dan awal mula kehidupan saya
Nama lengkap saya adalah Muhammad Iswahyudi bin Muhammad  Jaswandi, saya terlahir di rumah keluarga saya di desa Buniayu salah satu kampung di kabupaten Banyumas pada tahun 1986. Saya lahir dari keluarga sederhana sangat jauh dari kekayaan dan kesempurnaan. Kelurarga yang lebih fokus kepada “ngarah nggo nyambung urip (Cuma buat menyambung hidup)”. Ayah saya, yakni Muhammad jaswandi bukan termasuk orang ternama dan bukan orang terkemuka begitu juga ibu saya yakni sumsiyah, bukan termasuk orang terkenal. Beliau adalah pengrajin anyaman yang omsetnya tidak seberapa.
Dengan keadaan saya yang selalu merasa tidak sempurna dan lebih rendah di banding orang lain, dengan tekanan mental dan tekanan batin yang saya alami, sampai sekarang membuat saya sering merasa tidak percaya diri, minder, tsayat akan kenyataan, kurang bisanya berkomunikasi dengan orang banyak, kurang cakapnya saya dalam berggaul,  dan itu jadi membuat saya tidak punya banyak teman dan sahabat. Tidak percaya dirinya saya dan selalu mindernya saya membuat saya terlihat tidak mensyukuri apa itu karunia Allah SWT.
Saya anak terakhir dari 8 bersaudara, membuat saya terlihat di manja, dan membuat saya sering merasa ketergantungan sama semuanya. Tapi sebenarnya hati ini berontak, saya pengin belajar mandiri dan bisa hidup mandiri tanpa ketergantungan ma orang lain.
Awal Mula dan perjalanan saya menuntut ilmu
Sejak usia beberapa tahun dan belum masuk bangku sekolahan saya di ajarin saudara-saudara saya baca, tulis dan berhitung, saudara saya yakni mas Sami’ad sikun Pribadi (Akhsanul Mi’ad) sering  mengajari saya baca tulis huruf arab, sedangkan saudara2 saya yang lain yakni Warisi Purwanti, Tri Diyanti, dll mengajariku ilmu pengetahuan umum.
Usia 8 tahun saya baru bisa masuk sekolah Dasar Negeri Buniayu 2, untuk memperdalam ilmu pengetahuan umum, dan kurang ingat dari usia berapa saya menuntut ilmu baca huruf arab juga di Mushola dekat rumah. Dimushola saya dibimbing baca huruf arab oleh bapak Jarkasih. Setelah usia saya 10 tahun, saya mulai diajak mengaji di Masjid di desa saya “MASJID AL-MUJAHIDIN”, di tempat itu saya bertemu, berkumpul bersama taman-teman, tidak Cuma mengaji tapi, saya bersama teman-teman terbiasa tidur di serambi masjid, kebetulan disitu juga terdapat pondok pesantren salafi “MIFTAHUL FALAH”. Bersama teman-teman sering juga masak dan makan didapur pondok pesantren. Tapi saya juga termasuk orang yang malas mengaji, dahulu saya mau diajarin mengaji lebih lanjut oleh saudara saya, saya begitu males-malesan. Sering juga nonton TV di rumah orang lain dan dirumah teman-teman sampai-sampai tidur disitu.
Tahun 2000 saya lulus SD Negeri Buniayu 2 dengan hasil cukup memuaskan, saya mengambil lanjutan yang cukup dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan sekolah lanjutan yang lain. Saya memilih melanjutkan di MTs Al-Muttaqin sekolahan diseberang desa. Memang biaya cukup ringan karena memang diberi keringanan karena 2 kakak saya juga sekolah di sekolahan tersebut. Sebenarnya banyak tetangga yang menyayangkan saya sekolah di sekolahan tersebut, ya… karena mereka melihat prestasiku di SD yang cukup memuaskan. Tapi keluarga meyakinkan saya, bahwa dimanapun saya sekolah asalkan saya sungguh-sungguh niat menuntut ilmu pasti ada manfaatnya, mereka mendukung saya juga karena mereka melihat dari segi Agama, disitu saya bisa mendapat pelajaran agama yang lebih dari pada di sekolahan umum lain.
3 tahun aku sekolah di MTs Al-Muttaqin, tahun 2003 aku lulus, dan hasilnya juga cukup memuaskan, dan aku bersyukur karena kemampuan aku sampai ditingkatan itu. Walau tidak sempurna aku tetap mengucap ALKHAMDULILLAH.
Karena keterbatasan biaya, aku tidak langsung melanjutkan sekolah lanjutan, aku ditawarin untuk mengaji dan mondok, tapi waktu itu aku menolak, 1 tahun hampir tidak ada kegiatan, tidak sekolah dan tidak bekerja. Setelah 1 tahun berhenti sekolah akhirnya aku melanjutkan sekolah disalah satu SMK swasta di daerah Karanganyar. 3 tahun kulalui sebagai siswa di SMK Tersebut, dan aku kemudian lulus tahun 2007, karena kebijakkan dari salah 1 guru di SMK tersebut yang mengusulkan aku kerja disitu akhirnya aku langsung memulai kehidupan baru, belajar bekerja mencari bekal hidup didunia. Tidak lama memang, 2 tahun aku kerja di SMK, kemudian ada gejolak jiwa, yang membuat aku bimbang dalam pikiran, pendirian, akhirnya  aku putuskan mengundurkan diri dari SMK itu dan memulai perjalanan pengalaman baru, tahun 2009 aku mulai  menginjakkan kaki dan hidup dengan suasana baru dan dihadapan banyak sekali ilmu kehidupan yang baru, dalam hati ku berkata “INIKAH PERJALANAN HIDUPKU”. Bekasi, Cibitung adalah tempat yang pernah mengajarkan aku banyak pengalaman tentang hidup. Tapi sayang, aku kurang bisa memahami dan mengambil hikmat serta manfaatnya. 1 tahun lebih sedikit aku menaruh banyak harapan di bekasi, tapi mungkin belum jalannya, dan akhirnya cobaan-cobaan yang aku lewati pun harus aku sudahi, harus aku tinggalkan sebagai ilmu hidup yang mungkin suatu saat bermanfaat, 3 minggu yang lalu terhitung dari tanggal 10 Nopember 2010 aku mulai mencari ilmu hidup baru di daerah Yogyakarta, dan belum genap 1 bulan, lagi-lagi hal tidak menyenangkan datang, tak tau itu cobaan, hukuman atau apa, dan karena kedangkalan pengetahuan  ilmu dan kesadaran saya, yang menurutku paling berat adalah, menerima keputusan bahwa orang yang selama ini kuharapkan dukungan, suportnya, kasih sayang dan cintanya tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan saya, merubah perasaannya terhadap saya.
Lagi-lagi karena minimnya pengetahuan agama, aku harus merasa tersiksa, tidak bisa mengikhlaskan kenyataan.
Bersambung…..B>>>> next time…

Orang-orang yang memberi pengaruh kepada kehidupan aku
-          Bapak Muhammad Jaswandi      (Bpk saya)
-          Ibu Sumsiyah                                     (ibu saya)
-          Kang Sumarno, Kang saidin, Kang Warisno, kang Bambang, kang Mi’ad, Yu Anti, dan Yu Warisi
-          Teman-teman saya
-          Bapak-ibu guru saya
-          Tetangga-tetangga saya
-          dll
-          dan tidak ketinggalan juga seorang wanita yang sebenarnya sudah saya anggap sebagai pilihan hidup untuk menemani saya sampai nanti saya tua dan meninggalkan dunia. Dan yang diharapkan bisa sampai jumpa lagi di syurga.
Pokoknya penginnya yang serba dunia akherat.

Ringkasan beberapa pengalaman hidup aku
Pernah bantu-bantu kakak saya berjualan di suatu tontonan (pertunjukan hiburan di dekat-dekat kampung)
Pernah bantu-bantu orang tua ngantar-ngantar pesanan anyaman ke pelanggan,
Pernah ikut bantu-bantu mbawon (mengarit padi di saswah)
Pernah jadi penjaga rentalan dan pengetikkan komputer
Pernah jadi penjaga, juru bersih-bersih laboratorium komputer
Pernah jadi penjaga conter Handphone, jual-jualan pulsa n assesoris handphone
Dan sekarang lagi jadi penjaga tempat servisan komputer.


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam." (Q.S. Al-'Imran: 102)